Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Panen Raya Jagung di Desa Bulang: Sinergi Imigrasi, Pemasyarakatan, dan Masyarakat Wujudkan Ketahanan Pangan
Sidoarjo, 31 Oktober 2025 – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia menggelar kegiatan Panen Raya Jagung di lahan pertanian Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., didampingi oleh jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, antara lain Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, serta Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Jawa Timur.
Turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo selaku perwakilan Bupati Sidoarjo, Kapolda Jawa Timur atau yang mewakili, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kajari Sidoarjo, serta unsur Forkopimda lainnya.
Dari jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Jawa Timur turut hadir: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kanim TPI Tanjung Perak, Kanim TPI Malang, Kanim Jember, Blitar, Kediri, Madiun, Ponorogo, Pamekasan, Banyuwangi, serta Rumah Detensi Imigrasi Surabaya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari UPT Pemasyarakatan di Jawa Timur seperti Lapas Kelas I Surabaya, Lapas IIA Sidoarjo, Rutan Gresik, Rutan Perempuan IIA Surabaya, Bapas Surabaya, dan Rutan Kelas I Surabaya.
Kolaborasi untuk Kemandirian Pangan
Panen Raya Jagung di Desa Bulang merupakan hasil kerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dengan Polres Sidoarjo, sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Lahan yang digarap bersama masyarakat desa ini menjadi simbol sinergi antara aparatur pemerintah dan warga dalam membangun kemandirian pangan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan juga menyerahkan berbagai bantuan secara simbolis kepada masyarakat dan kelompok tani, di antaranya:
- 500 paket sembako bagi masyarakat Desa Bulang (bantuan kolaboratif antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, PT. Mega Surya Mas, dan Kantor Imigrasi TPI Tanjung Perak);
- Cultivator Type FTL 620, Swan GSE Electrical Sprayer 16L, serta Benih Jagung Hibrida Maxxi 2 sebanyak 120 kg, bantuan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dan PT. Corin.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi masyarakat Desa Bulang dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan memperluas cakupan lahan tanam ke depannya.
Panen Simbolis dan Pesan Menteri
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya soal hasil panen, tetapi tentang semangat kolaborasi dan kepedulian sosial.
“Ketahanan pangan harus dimulai dari diri kita sendiri, dari keluarga. Semakin kecil pengeluaran rumah tangga karena mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri, semakin besar kesejahteraan yang kita raih. Saya mengapresiasi jajaran imigrasi yang turut berperan aktif mendukung program ketahanan pangan nasional, karena inilah wujud nyata kolaborasi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.” ujar Menteri.
Kegiatan diakhiri dengan prosesi panen jagung simbolis oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan beserta jajaran pejabat pusat, daerah, dan Forkopimda Jawa Timur. Panen tersebut menjadi tanda keberhasilan sinergi lintas instansi dalam memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.
Penutup
Panen Raya Jagung Desa Bulang menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dapat menumbuhkan hasil nyata bagi masyarakat. Melalui kerja sama yang solid antara aparat Imigrasi, Pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!